Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berminat Bisnis Waralaba? Simak 7 Tips Ini

image-gnews
Contoh kamar hotel pintar Bobobox pada International Franchise License & Buisness Concept Expo 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat, 5 Juli 2019. TEMPO/EKO WAHYUDI
Contoh kamar hotel pintar Bobobox pada International Franchise License & Buisness Concept Expo 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat, 5 Juli 2019. TEMPO/EKO WAHYUDI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Membeli bisnis waralaba alias franchise menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat untuk memulai usaha. Namun, masyarakat harus tetap membuat rencana yang matang agar bisnis tersebut bisa menghasilkan sesuai harapan.

BACA: Pertumbuhan Bisnis Waralaba Diprediksi Mencapai 10 Persen

Konsultan bisnis franchise Djoko Kurniawan mencatat ada 7 tips yang perlu dilakukan bila masyarakat mau mulai mengambil bisnis waralaba.

1. Datangi kantor pusat bisnis franchise

Djoko mengatakan calon pebisnis harus memastikan langsung keberadaan kantor bisnis franchise yang dibidik. Pasalnya, itu diperlukan untuk memastikan kredibilitas mitra dan memastikan bisnis itu benar-benar ada. "Dia mau bilang jauh sejauh apapun anda harus datangi," ujar dia saat ditemui di pameran waralaba bertajuk International Franchise License and Business Concept Expo and Conference di Jakarta Convention Center, Minggu, 7 Juni 2019.

2. Cek salah satu outlet yang sudah beroperasi

Para calon pebisnis mesti memastikan apakah outlet yang telah beroperasi sesuai atau tidak dengan analisis bisnis yang ditawarkan. Kalau ternyata tidak sesuai, ujar Djoko, sebaiknya tidak diambil. "Misalnya bisnis sushi janji menjual seribu plate sehari, itu amati benar enggak, kalau benar ambil, kalau enggak jangan," kata dia.

Cara mengamatinya pun, menurut dia, cukup sederhana, yaitu dengan benar-benar menyambangi salah satu outlet dan bersantap di sana sembari melihat situasi. Pasalnya, Djoko mengatakan banyak pebisnis yang di atas kertas menguntungkan tapi kenyataannya tidak. Sehingga, imbasnya merugikan banyak pihak.

3. Jangan malu bertanya

Calon pengusaha tidak boleh langsung percaya dengan apa yang ditawarkan calon mitra. Sehingga, Djoko menyarankan mereka bertanya secara mendetail sebelum mengambil franchise. "Mesti tanya semuanya, a to z, harus bawel, tanya terus," ujar dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

1 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

2 hari lalu

PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) menjalin kerja sama dengan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (GAS) (ANTARA/HO)
Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.


FLEI Expo 2024 Menghubungkan Peluang Bisnis di Era Pertumbuhan Ekonomi

2 hari lalu

Suasana pameran Franchise & License Expo Indonesia (FLEI)
FLEI Expo 2024 Menghubungkan Peluang Bisnis di Era Pertumbuhan Ekonomi

FLEI Expo menjadi tempat yang tepat bagi ribuan entrepreneur dan pemimpin bisnis untuk mengeksplorasi peluang bisnis terbaik.


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

10 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

15 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

22 hari lalu

Henry Kurnia Adhi alias John LBF. Instagram
Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.


Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

28 hari lalu

Suasana restoran McDonald yang kosong akibat aksi boikot produk Pro-Israel di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.


Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

32 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

42 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.